Header Ads

ads
Loading...

Penginjilan dan Pembangunan Rumah Ibadah di Suku Terasing

Mari bersama membawa hikmat firman Tuhan ke berbagai pelosok negeri ini!
Di seluruh Indonesia, ada banyak jiwa yang sangat membutuhkan firman Allah. Namun, sebagian dari mereka yang hidup di daerah pelosok menemui kesulitan untuk membaca Alkitab, bahan-bahan pendalaman firman Tuhan, dan materi-materi rohani lainnya yang sebenarnya dapat menolong mereka bertumbuh dalam Tuhan.
Adakah cara untuk menolong mereka?
Kita dapat melakukannya dengan menolong mereka, kita bisa mengunjungi wilayah mereka, melakukan pendekatan dengan cara yang bersahabat agar mereka memahami bahwa kita semua harus hidup dalam satu persahabatan. Dengan begitu sedikit-sedikit kita mulai menarik simpati mereka. Di situasi seperti itulah kesempatan kita untuk mengisi kehidupan mereka dengan hal-hal positif yang berbau rohani. Kita juga bisa membuatkan mereka tempat untuk beribadah walaupun sederhana agar mereka mengingat bahwa tempat itulah yang menjadi sarana untuk mereka datang berkumpul dan melakukan peribadatan seperti yang telah kita terapkan kepada mereka. Kita juga bisa tinggal beberapa hari bersama dengan mereka agar mereka semakin yakin bahwa kehidupan itu saling mengisi satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, para penduduk di desa-desa terpencil pun dapat menikmati berkat-berkat dari Tuhan. Melihat keadaan mereka dari segi fisik mereka, ternyata mereka perlu dikunjungi, dibantu, diberikan pakaian-pakaian bekas yang layak dipakai. Di situlah mereka bisa melihat bayangan dunia luas di luar mereka.


Demikian halnya dengan kami Jemaat GPdI Ekklesia Pusat Motoling setelah satu, dua kali melakukan pelayanan seperti ini. Kami merasa terbeban untuk mengunjungi beberapa
daerah di pedalaman yang sulit dijangkau. Dibuatlah Tim Penginjilan sehingga beberapa tahun terakhir ini oleh Gembala Sidang kami telah membuat program rutin untuk melakukan penginjilan dan pembangunan rumah ibadah di daerah-daerah pelosok dengan swadaya gembala dan jemaat. Di situ pula kami bisa merasakan betapa mereka sangat-sangat perlu dikunjungi karena mereka juga perlu diselamatkan. Sebab banyak dari mereka yang kami kunjungi, yang mereka tahu hanya isi perut mereka saja dan tidak memikirkan materi-materi yang lain. Tapi untuk hal seperti itu tidak mengapa juga karena mereka sudah terbiasa tapi kami merasa terbeban dengan jiwa-jiwa mereka, mereka butuh keselamatan. Setelah mereka meninggal mereka tidak tau jiwa mereka mau ke mana. Kami lakukan penginjilan dengan cara beribadah dengan mereka, menuntun cara hidup mereka agar mereka mengerti arti kehidupan yang sebenarnya.

Seperti biasa setiap kali kami melakukan perkunjungan dan penginjilan ke daerah-daerah pelosok, kami membawa para tukang yang ada di jemaat kami, membawa alat-alat perlengkapan kerja karena di daaerah mereka untuk material seperti kayu sudah ada namun untuk perlengkapan tukang tidak ada. Jadi kami membawa Palu, paku, sensow, tali dan peralatan serta bahan lainnya yang diperlukan. Jadi tujuan utama kami, adalah penginjilan. Pengenalan akan Firman Tuhan kepada mereka. Walaupun kami harus tinggal dengan mereka beberapa hari ataupun minggu setelah itu kami akan membangun tempat peribadatan yang sederhana dan layak untuk mereka.

Ada juga beberapa daerah pelosok yang kami kunjungi, kehidupan mereka sangat primitif, jadi kami harus bisa beradaptasi dengan penduduk mulai dari anak-anak remaja, pemuda ibu/bapak bahkan kepala suku. Namun kami tetap yakin semua yang kami lakukan itu dalam tuntunan dan campur tangan Tuhan. Sehingga kami bisa beradaptasi dan mengambil hati mereka. Bahkan lebih dari pada itu setelah kami selesai dengan tugas-tugas kami, Kami bisa meyakinkan mereka untuk minta ijin membawa beberapa anak remaja dari mereka lelaki dan perempuan untuk kami ajak ke tempat kami dan kami yakinkan bahwa kami akan mengantar pulang kembali ke tempat mereka. Tujuan kami agar ketika anak-anak remaja yang kami antar dapat melihat dunia yang lain. Mereka bisa rutin melakukan ibadah di tempat kami, kami ajak ke kota ke mall-mall walau pun sulit untuk berkomunikasi. Namun mereka bisa mengerti apa yang kami ajarkan / arahkan untuk mereka lakukan. Setelah beberapa lama tinggal dengan kami, mereka akan kami antarkan kembali ke tempat mereka dengan maksud agar kehidupan rohani bisa mereka terapkan di daerah pelosok mereka. Bahkan ada dari mereka belum mau kembali, tapi kami mengarahkan agar mereka harus kembali dan mengajarkan pengajaran-pengajaran yang mereka dapatkan dari kami. Dan nanti lain waktu mereka juga bisa datang lagi ke tempat kami.

Kami berharap dapat melayani banyak jiwa dengan dengan firman Allah.
Tentu kami tidak dapat melakukannya seorang diri. Dukungan Anda sangat dibutuhkan! Karena itu, ambillah bagian dalam misi yang sangat penting ini, dengan membagi berkat kepada mereka. Kami jemaat juga merasa terberkati...
Foto Galeri Tim Penginjilan dan Pembangunan Rumah Ibadah di Suku Terasing..

Tetap semangat, tetap bersukacita, tetap melayani... Tuhan Yesus memberkati..!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.