Ilmuwan temukan benda 2000 tahun, bukti otentik keberadaan Nabi Isa!

Dilansir dari Daily Mail, halaman logam yang berbentuk layaknya buku
yang disatukan oleh ring binder, ditemukan di Yordania pada 2008 lalu
dan hingga saat ini diteliti oleh para ilmuwan. Dari hasil analisa dan
interpretasi dari kata dan simbol yang ada di buku logam tersebut,
ditemukan fakta bahwa tablet ini muncul di era dakwah Nabi Isa.
Menurut para ilmuwan, Nabi Isa menjadi seorang yang memulihkan
tradisi keagamaan yang hidup sejak ribuan tahun sebelum masa Ia hidup,
di era Nabi Daud. Selain itu, ilmuwan juga mengungkapkan bahwa Nabi Isa
dipercaya beribadah di Kuli Nabi Sulaiman, di mana dia berkomunikasi
dengan Tuhan. Lempengan buku logam ini juga dipercaya ditulis di era
berbagai kisah tentang rentenir yang ditulis di Injil.
Sebenarnya buku logam ini dimiliki pertama kali oleh Hassan Saeda,
seorang Badui Israel yang menyatakan bahwa benda tersebut adalah
pemberian kakeknya yang akhirnya dia temukan lagi setelah terkena
banjir. Artefak ini ditemukan di bagian terpencil Yordania di tempat
yang sama diketahui para pengungsi Nasrani melarikan diri setelah
jatuhnya Kota Yerusalem di tahun 70 Masehi.
Elkington, sejak 2009 lalu. Namun hal
semacam ini ternyata ditolak mentah-mentah oleh beberapa komunitas kaum
Nasrani dan melabelinya palsu. Sebelumnya Elkington pernah diundang oleh
BBC News untuk memamerkan temuannya ini, dan akhirnya seluruh dunia
ramai membicarakannya.
Setelah menerima penolakan dari berbagai Gereja, ternyata uji coba
dilakukan dengan lebih mendalam oleh Profesor Roger Webb dan Profesor
Chris Jeynes dari University of Surey Nodus Laboratory di Ion Beam
Centre. Setelah serangkaian analisa, kedua profesor tersebut
mengkonfirmasi bahwa peninggalan sejarah tersebut cocok dengan sampel
komparatif dari peninggalan zaman Romawi kuno yang ditemukan di situs
penggalian Romawi di Dorset, Inggris.
Mereka menyatakan bahwa naskah kuno yang mereka uji tersebut tidak
mengandung atau menunjukkan aktivitas radioaktif yang berasal dari
polonium, yang biasa muncul di berbagai temuan arkeologi modern. Hal ini
menunjukkan bahwa peninggalan ini sudah dibuat lebih dari 1.000 tahun
yang lalu. Setelah penelitian lebih lanjut, mereka menjelaskan bahwa
artefak ini berusia 2.000 tahun.
Bagaimana menurut anda?
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar