Header Ads

ads
Loading...

Arkeolog yakini temukan kota asal Rasul Petrus, Andreas dan FIlipus

Para arkeolog Israel dan Amerika Serikat meyakini bahwa mereka mungkin telah menemukan kota di Alkitab Betsaida, kota asal bagi tiga rasul Yesus.
Desa nelayan kuno di pantai utara Laut Galilea dirujuk dalam Injil Markus sebagai tempat di mana Yesus menyembuhkan orang buta.
Betsaida juga merupakan tempat kelahiran tiga rasul Yesus.
Petrus, Andreas dan Filipus.
Selama akhir pekan, kepala arkeolog Kinneret College, Israel mengatakan bahwa para periset telah menemukan pemandian yang mereka percayai sebagai bagian dari kota Romawi.

“Lapisan dari periode Romawi ditemukan pada kedalaman 2 meter di bawah lapisan dari periode Bizantium,” kata Dr. Mordechai Aviam dari Kinneret College. “Yang benar-benar membuat kami terkejut adalah bahwa di bagian bawah penggalian, di area kecil, dinding bangunan ditemukan dan di sampingnya ada lantai mosaik dan artefak yang menjadi ciri pemandian."
Arkeolog dari Kinneret College, Israel dan Nyack College di New York menyelesaikan penggalian mereka di lokasi el-Araj bulan lalu, yang telah lama dianggap lokasi Julias kuno, yang juga dikenal dengan nama Betsaida.
“Hasil penggalian musim ini menunjukkan bahwa el-Araj sekarang harus dianggap sebagai kandidat utama untuk kota hilang dari rasul-rasulnya Yesus,” ungkap Prof. Steven Notley dari Nyack College mengatakan kepada Fox News. “Ini benar-benar salah satu dari sedikit [situs alkitabiah] yang hilang.”
Kinneret College mengatakan penggalian arkeologi juga menemukan sebuah gereja yang pernah berdiri di atas tempat kelahiran Simon Petrus, saudaranya Andreas, dan Filipus.

“Penemuan puluhan mosaik kaca emas di musim sebelumnya dan musim sekarang membuktikan fakta bahwa gereja tersebut merupakan tempat yang penting dan megah,” ujar pihak Kinneret College tersebut dalam sebuah pernyataan.

Dr Aviam mengatakan bahwa temuan tim ini adalah “untuk membangkitkan minat besar di kalangan ilmuwan Kristen mula-mula, sejarawan Perjanjian Baru dan ilmuwan Tanah Israel pada umumnya dan Yahudi dari Galilea pada periode Bait Allah Kedua pada khususnya.”

Sumber : cbn.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.